Senin, 18 Februari 2013

curhat sithik :'(

Bab I ACC sudah...
saatnya melangkah ke step slanjutnya...
saya butuh dibimbing :'(
ditinggal ibu (pembimbing) cuti melahirkan dan bapak (pembimbing) umroh, ternyata bukan hal yg mudah buat aku...
Ya Allah, saya orangnya ga macem-macem kok, saya juga ga doyan main laki-laki, saya juga menghabiskan malam minggu saya dengan urusan kuliah, menthok-menthok e nonton film bareng Aming deh, saya juga nurut kalo dibilangin ortu. saya juga ga doyan cari musuh, idup saya lempeng-lempeng aja...
Ya Allah, saya cuma mau pembimbing saya ada disaat saya membutuhkan...
Cuma semangat dari temen-temen yang bisa saya andalkan sekarang biar "keep istikomah" atau mungkin sekedar kata-kata dari adek murid PPL yang berkata "SEMANGAT BUND!!!"....
thanks for everyone that fulfill my life :)
for everyone that give me spirit...
Bapak, ibu, Mba Rina, Nail, Putri, Aming, Ka Dal, Janu, Dita, Uyung, Abah, Karung, Mb Ayuk, Mb Lia, Aini, Hikem, Pepi, Mb Yekti, Tuyul, Adek2 murid PPL...


Sistem Genitalia (Sistem Reproduksi)



Organ genitalia pada laki-laki dan perempuan fungsinya sama yaitu untuk mempertahankan jenisnya agar tidak punah di bumi ini. Hanya dalam strukturnya alat/organ tersebut berlainan.
A. Organ Genitalia Wanita (♀)
Terdiri dari :
1.     Organ dalam :
1.Ovarium (indung telur) sepasang.
2.Tuba fallopi (tabung rahim) sepasang.
3.Uterus (rahim).
4.Vagina (liang senggama).
2.     Organ luar :
1.      Orificum vaginae (beranda liang senggama)
2.      Hymen (selaput dara)
3.      Rima predendi (celah kemaluan)
4.      Labium minus (bibir kemaluan kecil)
5.      Labium majus (bibir kemaluan besar)
6.      Clitoris (kelentit)
1. Organ Dalam Wanita
Ovarium juga disebut gonad wanita, jumlahnya sepasang (kiri dan kanan). Terletak pada pelvis minor bagian lateral (dinding sisi panggul kecil). Masing-masing ovarium dilumatkan oleh selaput yang berasal dari peritoneum, disebut mesovarium. Ovarium ini berbentuk seperti amandel, berfungsi sebagai penghasil ovum (sel telur).
Tuba fallopii juga disebut tabung rahim, yaitu suatu pipa panjangnya ± 14 – 20 cm. Di dekat ovarium, pipa ini dimulai sebagai bangunan berbentuk corong dengan dilengkapi fimbriae (rambut-rambut) yang berguna untuk mendorong bagi ovarium yang sudah masak, memasuki tuba fallopii tersebut. Tuba ini melengkung ke arah rahim untuk bermuara di dalam sudut luar atas dari rahim. Sehingga ovum yang masak tadi masuk ke ruang rahim (cavum uterina).
Uterus (rahim) terletak diantara kandung kemih (vesika urinaria) dengan rectum (poros usus), di dalam pelvis minor dan berhubungan dengan dinding sisi panggul dengan perantaraan lipatan selaput perut yang disebut ligamen teres uteri. Sebela lateralnya ligamentum ini bergantung pada ovarium. Tuba fallopii terdapat pada pinggir atas ligamentum tersebut. Uterus tersebut seperti buah advokad dapat digambarkan juga seperti ban sepeda bagian dalam yang tidak dipompa. Jaringan-jaringan otot uterus sangat elastis, jika di dalamnya sudah berisi janin, maka dapat mengembang ke segala arah.
Dinding uterus terdiri dari tiga lapis yaitu :
Ø   Terluar disebut perimetrium (selaput dinding perut)
Ø   Tengah disebut myometrium, ini sangat tebal sebagai lapisan yang kaya jaringan otot dan sedikit jaringan ikat.
Ø   Lapisan dalam disebut endometrium, terdiri dari banyak lendir. Lapisan inilah yang sering mengalami proliferasi maupun ovulasi.
Fungsi dari uterus adalah sebagai tempat pembentukan ovum oleh spermatosit serta tempat pidasi dan berkembangnya janin.
Vagina (liang senggama), bagian proximalnya merupakan muara dari leher rahim (cervix uterus). Cervix uterus merupakan bangunan uterus sebelah distal yang menonjol dan bermuara pada vagina. Vagina merupakan suatu pipa gepeng, terdiri dari otot sirkuler dan otot melintang, berjalan melengkung ke depan bawah, sambil menembus dasar panggul (pelvis minor) yang terdiri dari jalinan ikat dan beberapa otot. Vagina ini melanjutkan ke inferior sampai pada batas luar yang disebut orificium vaginae (beranda liang senggama).
2. Organ Luar Wanita
Orificium vaginae terdapat pada beranda liang senggama. Di bagian ini tertutup oleh lipatan selaput lendir yang pada seorang gadis masih berada utuh yaitu selaput dara (hymen). Di dekat orificium vaginae ini juga didapatkan oroficium urethrae, tempat keluarnya urin, tepatnya di sebelah atas orificium vaginae. Beranda liang senggama merypakan sebuah lekuk dangkal di sebelah kanandan kiri dibatasi oleh suatu lipatan kulit yang bernama bibir kemaluan kecil (labium minus)
Labium minus terdapat sepasang, di sebelah depan bertemu dan tepat di bawahnya terdapat bangunan yang disebut clitoris.
Clitoris (kelentit), alat ini dapat disamakan dengan penis pada laki-laki, disini terdapat kelenjar clitoris.
Labium majus, berada paling luar yaitu di sebelah luar dari labium minus, jumlahnya sepasang, membatasi celah kemaluan (rima predendi). Disini pada orang dewasa biasanya tumbuh rambut sebagai salah satu tanda sex sekunder.
B. Organ Genitalia Laki-laki (♂)

Terdiri dari :
1.            Organ dalam
Ø   Testis
Ø   Epididymis
Ø   Vesicula seminalis
Ø   Glandula prostata
Ø   Glandula bulbourethralis


2.            Organ luar
Ø   Scrotum
Ø   Penis


1. Orgam Dalam Laki-laki
Testis ada sepasang kanan dan kiri terdapat dalam kantung zakar (scrotum), pasa saat masih embrio, testis masih berada dalam rongga perut, tetapi setelah pada usia tertentu, mengalami descencus testiculorum (penurunan testis) masuk ke dalam tetstis melaluicanalis inguinalis.
Testis dilapisi oleh suatu selaput yang disebut tunica vaginalis testis. Testis berguna sebagai penghasil spermatozoid. Dari testis ini terdapat salutan untuk lewat spermatozoid yang disebut epididymis, yang terbagi atas :


Ø  Caput epididymis yang langsung dari testis
Ø  Corpus epididymis
Ø  Sinus epididymis


Kemudian dilanjutkan ke ductus defferens bersama-sama pembuluh darah dan syaraf membentuk satu berkas yang dibungkus oleh selaput yang disebut funiculus spermaticus. Epididymis dan ductus defferens panjangnya ± 7 m, panjangnya berkelok-kelok masuk ke dalam cavum abdominalis. Otot-otot penyusun vas defferens lebih kuat daripada otot-otot epididymis. Vas defferens masuk ke dalam vesicula seminalis.
Vesicula seminalis terletak di posterior dari vesica urinaria dengan sebelah distalnya dilingkari oleh kelenjar prostata. Sperma yang dihasilkan testis disimpan di dalam vesicula seminalis. Oleh kelenjar prostata dikeluarkan sekret yang kemudian bercampur dengan sperma. Campuran tersebut dinamakan semen (mani). Semen ini dikeluarkan melalui saluran terluar yaitu penis.
Di samping glandula prostata, terdapat pula glandula bulbourethralis yang terdapat pada radix penis. Sekret yang dihasilkan berguna untuk membersihkan sisa-sisa kotoran pada saluran penis.
2. Organ LuarLaki-laki
Scrotum (kantung zakar), terletak di luar rongga tubuh yaitu di bawah abdomen, sebagai kulit menggantung, dibatasi dengan anus oleh perineum di depan anus. Pada saat dewasa tumbuh rambut sebagai salah satu tanda sex sekunder.
Penis merupakan organ genitalia yang terluar. Terdiri dari radix penis (pangkal), corpus penis dan caput. Corpus penis ada dua yaitu corpus spongiosa sebelah dalam dan corpus cavernosa sebelah luar. Saluran penis berguna untuk jalan urin dan jalan sperma. Pada caput penis terdapat glands penis yang dilindungi oleh kulit tipis yang disebut preputium. Pada ujung penis terdapat lubang yang disebut ostium urethrae externa.

Apabila merasa kurang sesuai, mungkin bisa buka link ini http://ilmu-duniadanakhirat.blogspot.com/2012/10/rangkuman-bab-reproduksi-pada-manusia.html


Rabu, 30 Januari 2013

Raden Mas Alditsa Sadega Kusumodipuro (Dorkchi)

Crita berawal pas aku PPL di sebuah SMA, setelah sekitar 1bulan aku PPL disana aku baru bisa deket sama adek-adek disana. Butuh waktu yang lama memang but this is the process...
Saat untuk kesekian kalinya aku ngajar d kelas ipa 1 dengan kondisi panas engap kringetan capek hati capek pikiran n galau tingkat dewa. iseng-iseng aku jalan ke belakang, akhirnya aku dapet kesempatan ngobrol sama salah satu muridku "Rikha Rachmawati" yang bikin aku inget nama lengkap dia bukan karna namanya mudah dihafal atau emang karena namanya bagus,tapi karena namanya hampir meh sama nyrempet sama nama kakakku Rina Rachmawati. okke kembali ke permasalahan...
Aku iseng tanya "Nama fesbuk kamu Rikha Peskins ya?Pewe Gaskins (entah kaya apa nulisnya)?suka siapa?Dochi?Dochi Sadega?" spontan Rikha sama sekali ga njawab pertanyaanku,malahan dia langsung "HERI" (Heboh Sendiri) n aku cm bisa mlongo sambil koprol n bilang wow...
Berawal dari situ....
Kita mule komunikasi. lewat fesbuk, hape, n srg ngobrol.
Aku cuma bingung, ini anak ngapain kok segitu ngefansnya sama Dochi.padahal i think biasa, biasa banget.lagu juga pas-pasan...
And finally.... aku searching about Raden Mas Alditsa Sadega Kusumodipuro ato yg sering dikenal dg nama Dochi or Dorkchi....
omegot...
jeder!
baru nyadar, ternyata ini orang ganteng banget...
Kaya sapa gitu...
Ibarat pohon, kaya Ginko biloba. Unik, jarang, langka, mahal, n yang jelas ada sedikit unsur "dork" bhahahahaha :D
ni sekilas profil tentang Raden Mas Dochi :)

Raden Mas Dochi :)
Raden Mas Alditsa Sadega Kusumodipuro atau Alditsa Sadega yang populer dengan nama Dochi (lahir di YogyakartaDI Yogyakarta26 Desember 1985; umur 27 tahun) adalah vokalis dan bassis asal Indonesia. Dochi mengawali karirnya sebagai gitaris diThe Side Project. Dochi juga sempat menjadi additional gitaris Killing Me Inside. Dan pada tahun 2007, Dochi membentuk Pee Wee Gaskins, sebuah band bergenre Pop Punk asal Jakarta. Awalnya Dochi mandapat posisi sebagai Vokalis dan Gitaris, namun pada album ketika mereka, Dochi didaulat menjadi Bassist dan Vokalis, bertukar posisi dengan Eye (Harry Pramahardhika) yang kini menjadi gitaris. Saat ini Dochi telah mendirikan sebuah clothing dengan gaya unik yang bernama Sunday Sunday.

Rabu, 28 November 2012

Kamis, 01 November 2012

Kultur Haploid


KULTUR HAPLOID
Dalam metode pemuliaan tanaman, terdapat dua macam teknik pemuliaan, yaitu secara konvensional (persilangan sendiri), dan non-konvensional (haploid, mikrospora, dan ovul) untuk menghasilkan tanaman homozygot (inbreds) dan bread true. Tanaman haploid adalah tanaman yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan gametofitik dalam sporofitik . Frekuensi terjadinya haploid spontan di alam masih sangat rendah , yakni  sekitar 0,001-0,01%. Produksi haploid yang spontan biasanya terjadi melalui proses partenokarpi dari telur yang tidak dibuahi atau apomiksis.
Dalam percobaan-percobaan terdahulu, haploid diperoleh melalui:
1.      Hibridisasi jenis tanaman yang berada (distant hybridization).
2.      Polinasi tertunda (delayed pollination).
3.      Penggunaan polen yang sudah di-radiasi.
4.      Perlakuan hormon.
5.      Shock dengan temperatur tinggi.
Revolusi dalam produksi tanaman haploid terjadi pada tahun 1064-1966, semenjak dihasilkannya tanaman haploid dari Datura innoxia oleh Guha dan Maheswari. Tanaman dihasilkan melalui kultur anther dengan proses androgenesis. Haploid pada tanaman dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu:
1.Monoploid : jumlah khromosom setengah dari kromosom spesies yang diploid.
2.Polihaploid : jumlah kromosom setengah dari  kromosom spesies yang poliploid.
Pada umumnya tanaman haploid di alam terbentuk karena pertumbuhan dari gamet jantan atau betina yang tidak mengalami fertilisasi. Melihat permasalahan yang ada, para pemulia banyak melakukan tindakan untuk menginduksi tanaman haploid, seperti memberikan stress suhu, senyawa kimia, polinasi yang terlambat, dan irradiasi, namun tetap saja persentase keberhasilanya masih kecil. Melihat hal tersebut, kini para pemulia banyak melakukan induksi tanaman haploid melalui teknik kultur jaringan yang disebut kultur haploid. Persentase keberhasilan kultur haploid cukup tinggi, terutama pada tanaman seperti famili Cruciferaceae, Solanaceae, Liliaceae, dan Graminae.

Tanaman haploid umumnya diperoleh dari teknik pemuliaan non-konvensional, yaitu dengan kultur anthera, mikrospora, dan ovul. Tanaman haploid tersebut jika digandakan kromosomnya akan menghasilkan tanaman haploid dan bread true atau galur murni. Tanaman haploid dapat dibentuk melalui partenogenesis secara alami (perkembangan tanaman haploid dari sel-sel telur yang tidak dibuahi); androgenesis (perkembangan tanaman haploid dari polen/mikrospora); dan dibentuk secara artifisial diinduksi melalui kultur anther, ovari mikrospora dan hibridisasi seksual (persilangan kultivar-kultivar terbudidaya dengan genotipe liar).
1.      Kutur anther
Keuntungan:   teknik isolasinya lebih mudah, dapat menghasilkan tanaman dengan jumlah kromosom yang bervariasi (n, 2n dan 3n).
Kerugian    :    Tanaman yang diperoleh bermacam-macam karena kemungkinan tanaman tersebut berasal dari jaringan lain seperti jaringan tapetum (3n), atau jaringan penyambung (conective tissue), sehingga masih perlu tahapan seleksi.
2.      Kultur Polen
Keuntungan:   *Kepastian haploid yang lebih tinggi.
                        *Perkembangan androgenesis dapat diikuti.
                        *Studi tranformasi dan mutagenesis, baik kimia maupun fisik, mudah dilakukan karena polen terdiri dari sel tunggal.
Kerugian    :    Keberhasilan masih rendah.
3.      Kultur Ovule

Minggu, 26 Agustus 2012

Alat Gerak Aktif


Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Alat gerak
Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan pergerakkannya sendiri. Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin, yang menyebabkan otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.
Aktomiosin pada otot menyebabkan otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabut ototnya (pada saat kontraksi) dan memanjangkan serabut ototnya (pada saat relaksasi/kembali pada posisi semula).


Alat Gerak Aktif/Otot
Ø  Berdasarkan struktur selnya dibedakan menjadi  :
  1. Otot Polos
Ciri-ciri otot polos :
  • Memiliki bentuk sel otot seperti silindris/gelendong dengan kedua ujung meruncing.
  • Memiliki satu buah inti sel yang terletak di tengah sel otot.
  • Mempunyai permukaan sel otot yang polos dan halus/licin.
  • Pergerakan sel otot ini diluar kehendak/tanpa disadari dengan sifat pergerakan lambat dan teratur. Sehingga dengan demikian tidak memungkinkan cepat lelah pada sel otot.
  • Sel otot ini banyak dijumpai di seluruh organ dalam tubuh kecuali jantung dan rangka.
2.      Otot Lurik/Seran Lintang/Rangka

·           Ciri-ciri :
  •          Memiliki bentuk sel yang panjang seperti serabut/benang/filament.
  •          Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi.
  •          Memiliki permukaan yang tampak bergaris-garis gelap dan terang yang melintang pada struktur  selnya. Hal ini dikarenakan adanya myofibril yang tidak seragam/tidak sama tebalnya pada permukaan sel otot.
  •        Pergerakan sel otot ini sesuai dengan kehendak/diperintah oleh otak. Sehingga sifat pergerakannya cepat dan tidak teratur serta mudah lelah.
  •        Sel otot ini hanya dijumpai di rangka, karena melekat di tulang untuk pergerakan.

3.      Otot Jantung/myocardium
Ciri-ciri :
·         Memiliki bentuk sel yang memanjang seperti serabut/filament yang bercabang. Percabangan sel otot jantung disebut dengan Sinsitium.
  • Memilki 1 atau 2 sel yang terletak di tepi agak ke tengah.
  • Pergerakan sel otot ini tanpa disadari/diluar kehendak, sehingga sifat pergerakannya adalah lamat, teratur dan tidak mudah lelah.
  • Mempunyai diskus interkalaris
  • Sel otot ini hanya dijumpai pada organ jantung.

Ø  Berdasarkan cara kerjanya dibedakan  menjadi :
1) Otot sinergis
Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling mendukung/bekerja sama/menimbulkan gerakan yang searah. Contoh :
a.       Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak  tangan untuk menelungkup.
b.      Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan menengadah.
2) Otot antagonis
Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling berlawanan/bertolak belakang/tidak searah
                 Macamnya :
·         Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekatisumbu badan).
·         Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas).
·         Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan).
·         Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup).
Ø  Berdasarkan perlekatannya dibedakan  menjadi :
1.      Origo
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang, yang posisinya tetap meskipun otot tersebut berkontraksi.
2.    Insersio
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang yang posisinya berubah saat otot tersebut berkontraksi
Ø  Kelainan pada otot
a.              Hipertrofi
Hipertrofi yaitu merupakan keadaan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
b.             Atrofi
Atrofi yaitu kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada otot.
c.              Tenosinofitis
Tendosinofitis merupakan peradangan yang terjadi pada bagian yang melapisi tendon
d.             Hernia abdominalis
Hernia abdominalis yaitu merupakan kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan penurunan usus yang masuk ke dalam rongga perut
e.              Kram Otot (Kejang Otot)
Kram otot atau kejang otot merupakan proses terjadinya kontraksi otot yang disebabkan oleh gerakan yang tiba-tiba. Selain itu, kram atau kejang otot juga bisa terjadi karena otot terlalu banyak digerakkan sehingga otot tidak mampu berkontraksi lagi.

f.              Miastenia gravis
Miastenia gravis merupakan penyakit dimana persambungan otot dan saraf atau neuromuscular junction berfungsi secara tidak normal sehingga mempengaruhi transmisi sinyal dari saraf ke otot.
g.             Stiff atau kaku leher
Stiff atau kaku leher adalah kelainan yang terjadi karena peradangan otot trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada leher.
h.             Tetanus
Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh tetanospasmin, yaitu sejenis neurotoksin yang diproduksi oleh Clostridium tetani yang menginfeksi sistem urat saraf dan otot sehingga saraf dan otot menjadi kaku.

Minggu, 29 Juli 2012

All My Precious

Lagi narsis sama abah Ria :)



Sama si dita yang suka ngalem (*kadang) 

The one but not only mate :D


sama abang sekar

Sesi jalan-jalan dimulai... Idaman and friends on vacation :D